Satu lagi KIPIN telah didonasikan oleh PT Indesso Aroma untuk pendidikan anak-anak Indonesia. Kali ini, program CSR perusahaan yang bergerak di bidang makanan ini berhasil menjangkau hingga ke daerah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal). Panti Asuhan Roslin di Kupang, Nusa Tenggara Timur merupakan panti asuhan yang beruntung mendapatkan kiriman KIPIN tersebut.
KIPIN tiba di rumah Panti Asuhan Roslin, Jl. Claret – Penfui Timur, Kupang – NTT pada Kamis 08 Februari 2018. Begitu tiba di rumah panti yang rindang dikelilingi pepohonan itu, KIPIN beserta perwakilan dari Pendidikan.id dan PT Indesso pun disambut antusias oleh anak-anak. Sekitar 50 anak yatim piatu dan terlantar langsung menguji coba KIPIN dengan semangat. Mereka mengakses VIPI (Video Pendidikan Indonesia) untuk mendapatkan pembelajaran alternatif selain dari bapak/ibu guru di sekolah. “Mereka senang, karena bisa belajar dari VIPI secara berulang hingga mereka benar-benar paham tentang materinya,” ungkap Ryo Aulya, perwakilan teknisi KIPIN dari pendidikan.id.
Panti Asuhan Roslin atau biasa disebut Roslin Orphanage merupakan panti asuhan yang didirikan oleh Budi Soehardi pada tahun 2002. Budi yang adalah seorang pensiunan pilot salah satu maskapai di Singapura tergerak hatinya saat melihat kondisi anak-anak yang terlantar di Nusa Tenggara kala itu. Maka dengan dibantu sang istri, Budi memutuskan untuk membangun sebuah rumah penampungan anak-anak terlantar yang membutuhkan uluran tangan. “Mereka butuh makan, tempat tinggal dan sekolah. Syukurlah jika kini mereka bisa bersekolah,” ujar Budi.
Tidak hanya KIPIN, tim Pendidikan.id juga membawa puluhan komik literasi untuk dibagikan kepada anak-anak Roslin. Komik literasi yang diterbitkan oleh Pendidikan.id itu pun sukses menarik perhatian mereka. Satu per-satu anak tidak melewatkan kesempatan untuk membaca komik literasi yang sarat edukasi itu.
KIPIN merupakan media pembelajaran digital yang cocok bagi anak-anak Roslin. KIPIN berisi konten pembelajaran yang lengkap, mulai dari ribuan buku sekolah, ratusan latihan soal, video pembelajaran dan puluhan komik literasi. Semua tersedia dalam satu layar sentuh. Kelebihannya, KIPIN tidak memerlukan jaringan internet saat digunakan. “Kipin sengaja didesain agar bisa digunakan offline, agar mudah digunakan oleh siapa pun, kapan pun dan di mana pun khususnya anak-anak di daerah 3T,” jelas Ryo.
Karakteristik yang lengkap dan bisa diakses offline ini, membuat PT Indesso Aroma mantap memilih KIPIN sebagai bentuk kepedulian perusahaan kepada pendidikan Indonesia. Hal ini seharusnya mampu menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk turut berpartisipasi bagi kemajuan pendidikan di Indonesia. (wr: lia)