Empat buah KIPIN ATM telah terpasang di empat sekolah Kupang – NTT pada Rabu (31/10/2018). Masing-masing sekolah tersebut yaitu SDN Sonraen, SDN Retraen, SDN Buraen 1 dan SDN Buraen 2, semuanya berada di Kecamatan Amarasi Selatan Kabupaten Kupang. Seluruh KIPIN ATM tersebut diberikan oleh Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim (YPA-MDR) sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan PT. Astra International Tbk terhadap pendidikan Indonesia. Pemasangan KIPIN di masing-masing sekolah dibantu oleh tim Pendidikan.id bersama dengan perwakilan YPA-MDR Kupang, Lilik Harjanto.
Pemberian KIPIN ATM kepada 4 sekolah di Kupang ini menjadi langkah awal wujud nyata program penerapan sekolah berbasis TIK yang sedang digalakkan oleh YPA-MDR. Tujuan program ini untuk meningkatkan mutu pendidikan di wilayah prasejahtera di Indonesia. Program penerapan sekolah berbasis TIK dilakukan dengan cara memberikan pelatihan teknologi digital serta sarananya kepada sekolah-sekolah binaan YPA-MDR di daerah prasejahtera / daerah 3T. YPA-MDR bekerjasama dengan Pendidikan.id untuk menyediakan “KIPIN ATM” sebagai sarana teknologi digital yang dapat menunjang terciptanya program sekolah berbasis TIK.
KIPIN ATM merupakan media pembelajaran digital yang berisi ribuan buku pelajaran resmi Kemendikbud, video pendidikan, latihan soal dan komik literasi. Bentuknya seperti mesin ATM dan berwarna biru terang. Meski berkonsep digital, namun konten-konten pembelajaran yang ada di dalam KIPIN ATM tidak membutuhkan internet (offline) untuk diakses. Penggunaan KIPIN ATM juga mudah, hanya dengan sentuhan jari pada layar touchscreen tanpa peralatan kabel seperti mouse dan keyboard. Sebagai perpustakaan digital lengkap, KIPIN ATM juga dinilai praktis karena hanya membutuhkan sepetak ruang dengan sumber aliran listrik.
Perwakilan YPA-MDR Kupang, Lilik Harjanto menilai pemanfaatan KIPIN ATM pada sekolah di Kupang merupakan langkah yang tepat, karena KIPIN ATM dapat dipakai secara offline (tanpa jalur internet). “Jalur internet di daerah ini sangat minim. Namun karena YPA-MDR ingin meningkatkan kemampuan pendidikan TIK di daerah ini, maka KIPIN ATM, teknologi yang dapat digunakan tanpa internet ini sangat cocok. Para siswa bisa belajar mengoperasikan teknologi, sekaligus mendapatkan konten-konten pembelajaran di dalamnya meski tanpa internet,” ucapnya saat mendampingi tim Pendidikan.id mengecek fungsi teknis KIPIN ATM di SDN Sonraen Kupang.
Lilik mengatakan bahwa proyek ini masih merupakan langkah awal YPA-MDR dalam mewujudkan sekolah berwawasan global, dan akan diterapkan pada seluruh sekolah binaan secara bertahap. YPA-MDR atau Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim sendiri secara khusus didirikan oleh PT Astra International Tbk untuk melaksanakan tanggung-jawab sosial perusahaan kepada masyarakat di bidang pendidikan di daerah prasejahtera. Visinya adalah menjadi lembaga sosial yang kredibel di bidang pendidikan, khususnya di daerah agar seluruh elemen pendidikan mampu meningkatkan kualitas dari segi akademik, intelektual, dan kompetensi kecakapan hidup, seni budaya serta memiliki karakter Indonesia. (wr: lia)