SMA Labschool Terapkan Pembelajaran Berbasis Teknologi “KIPIN School Pro” di Sekolah

SMA Labschool Terapkan Pembelajaran Berbasis Teknologi “KIPIN School Pro” di Sekolah
pembelajaran berbasis teknologi
pembelajaran berbasis teknologi Siswa SMA Labschool menggunakan tablet berisi KIPIN School Pro saat kegiatan belajar mengajar.

SMA Labschool Surabaya menjadi salah satu sekolah yang berani melakukan inovasi baru terhadap sistem pembelajaran di kelas. Seluruh siswanya tidak lagi menggunakan banyak buku paket, melainkan cukup dengan satu atau dua buku tulis plus sebuah tablet pendukung belajar. Sekolah yang beralamat di Jalan Citra Raya Unesa, Lidah Wetan Surabaya ini menjalani tahun ajaran pertamanya dengan penerapan pembelajaran berbasis teknologi “Kipin School Pro” yang dimulai pada hari Senin, 23 Juli 2018.

Tiap tablet telah dilengkapi dengan sistem KIPIN School Pro yang dikembangkan oleh Pendidikan.id, di mana setiap konten pembelajaran yang dibutuhkan siswa ada di dalamnya. KIPIN School Pro berisi ribuan buku pelajaran sekolah resmi dari Kemdikbud, video pendidikan, latihan soal dan ratusan komik literasi.
 Saat siswa hendak mengerjakan latihan soal namun belum paham dengan penjelasan guru, siswa bisa me-review penjelasan materi melalui video pendidikan. Pada jam istirahat atau jam pelajaran kosong, siswa dapat membaca komik literasi yang menghibur sekaligus edukatif.

KIPIN School Pro juga dilengkapi dengan aplikasi dokumen berupa word, spreadsheet dan presentation. Jika siswa tidak membawa buku tulis atau guru memberi tugas yang harus dikirim melalui email, siswa bisa menggunakan aplikasi yang tersedia. Selain materi pembelajaran, sistem KIPIN School Pro difasilitasi dengan sarana ujian online bagi siswa. Guru tidak perlu lagi menggunakan kertas cetak untuk memberikan tugas, PR, ulangan harian atau pun ujian semester. Cukup dengan meng-input soal secara digital, lalu siswa dapat langsung mengerjakannya melalui tablet. Nilai hasil pengerjaannya langsung terakumulasi otomatis.

Guru dan siswa SMA Labschool Surabaya mendukung terciptanya sekolah 100% digital

Meski seharian berkutat dengan tablet, namun bukan berarti siswa bebas bermain game, medsos dan membuka situs-situs yang tidak berkaitan dengan pelajaran. KIPIN School Pro telah dilengkapi dengan sistem penguncian yang dikendalikan guru, sehingga tablet hanya bisa digunakan untuk mengakses aplikasi-aplikasi yang terinstall di KIPIN School Pro saja. Aplikasi lain seperti game, messenger dan browser  bisa dibuka hanya setelah pulang sekolah atau hanya pada hari libur, setelah guru membuka kuncinya.

Dewi Purwanti, kepala sekolah SMA Labschool Surabaya mengatakan bahwa sekolah harus memfasilitasi siswa agar mampu menguasai teknologi, sehingga siap menyongsong masa depan yang akan penuh dengan teknologi lebih canggih dari saat ini. “Era digitalisasi pasti akan datang. Kita harus mempersiapkannya sejak sekarang, sehingga ketika era itu datang kita akan menjadi orang yang paling siap dan menguasai. Contohnya yaitu dengan mulai memanfaatkan  pembelajaran digital melalui sistem KIPIN School Pro kepada para siswa,” jelasnya.

Ia berharap selain untuk menerapkan pembelajaran berbasis teknologi, penggunaan sistem KIPIN School Pro juga dapat memudahkan guru dan siswa dalam kegiatan belajar-mengajar. “Siswa tidak perlu membawa banyak buku, sehingga tidak ada lagi alasan buku tertinggal. Selain itu, guru juga dimudahkan dalam penilaian latihan soal,” ujarnya. (wr: lia, ed: gz)